Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Negara dalam Bahaya, Mazdjo Pray: Proyek Jokowi Jadi Beban Berat Bagi Pemerintahan Prabowo

 Anies Sambangi Rumah Ibadah di Papua dan Disematkan Nama Yohanes, Eks Ketum  Ganjarist : Emang Politisi Palugada - Koma.id

Repelita Jakarta - Pengamat politik Mazdjo Pray dalam YouTube YouthTV Indonesia kembali melontarkan kritik tajam terhadap kondisi sosial, politik, dan ekonomi Indonesia.

Mazdjo Pray menyebut bahwa berbagai persoalan bangsa saat ini tidak lepas dari "warisan" Jokowi yang justru menjadi beban berat bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Mazdjo Pray menyoroti proyek-proyek besar di era Jokowi yang dinilai tidak jelas hasilnya, seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Ia menyebutkan bagaimana Jokowi harus “mengemis” ke berbagai negara untuk mendanai proyek tersebut, namun hasilnya nihil.

"Ngemis sana-sini buat IKN malah dapat cibiran. Hasilnya nol besar," sindir Mazdjo Pray.

Selain IKN, ia juga mengkritik program makan gratis yang digagas Jokowi.

Menurut Mazdjo Pray, program tersebut tidak dipersiapkan dengan matang.

"Anggaran hanya cukup sampai Juni atau Juli. Setelah itu tidak ada kejelasan dana dari mana. Malah ada usulan pakai zakat rakyat! Ini negara apa kok solusinya selalu minta rakyat yang bayar?" katanya.

Mazdjo Pray juga menyinggung masalah pagar bambu sepanjang 31 km di laut kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang viral di media sosial.

Ia mempertanyakan siapa pihak yang memasang pagar tersebut.

"Bayangkan pasang pagar bambu di laut dengan kedalaman 5-10 meter itu butuh biaya besar. Siapa yang punya modal? Kok pemerintah kelihatan bingung juga. Aneh kan?" ucapnya.

Ia pun mengkritik respons pemerintah yang terkesan lamban dan tidak tegas terhadap masalah ini.

"Masa anak buah presiden yang notabene mantan Jenderal TNI enggak tahu soal ini? Jangan-jangan ada yang melipir alias pura-pura enggak tahu," tambahnya.

Mazdjo Pray secara tegas menyebut Jokowi sebagai beban bagi pemerintahan Prabowo.

Ia menilai bahwa sejumlah kebijakan yang dicanangkan Jokowi di masa lalu kini menjadi masalah besar.

Misalnya usulan kenaikan PPN 12% yang ditolak masyarakat hingga polemik proyek strategis nasional yang melibatkan kawasan PIK 2.

Lebih jauh Mazdjo Pray menduga bahwa Jokowi masih "bermain" di belakang layar demi memuluskan ambisi politik keluarganya menuju Pilpres 2029.

"Jangan sampai Pak Prabowo terjebak dengan ‘matahari kembar’. Satu matahari saja sudah panas apalagi kalau ada dua," sindirnya.

Mazdjo Pray memberikan pesan khusus untuk Presiden Prabowo.

Ia mengingatkan agar Prabowo berhati-hati terhadap "teman dekatnya" yang menurutnya hanya memikirkan kepentingan pribadi dan keluarga.

"Pak Prabowo ini karir terakhir Bapak sebagai presiden. Jangan biarkan bawahan Bapak lebih loyal kepada mantan presiden. Pisahkan mana yang benar-benar mendukung Bapak dan mana yang tidak," pesan Mazdjo Pray.

Mazdjo Pray menegaskan bahwa komentarnya bertujuan untuk membuka mata publik terhadap berbagai persoalan bangsa.

"Semoga Tuhan masih mencintai Indonesia," tutupnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved