Repelita, Jakarta - Keberadaan utusan khusus (Utsus) Presiden Prabowo Subianto semakin menjadi sorotan publik. Jabatan yang baru ada di era pemerintahan Prabowo ini dinilai lebih banyak menimbulkan kontroversi daripada prestasi.
Posisi ini semakin kontroversial setelah pengisian jabatannya oleh selebriti seperti Raffi Ahmad. Baru-baru ini, insiden yang melibatkan iring-iringan kendaraan patwal RI 36 yang menempel pada Raffi Ahmad kembali memperburuk citra Utsus. Kendaraan patwal tersebut diduga bersikap arogan di jalan raya meskipun Raffi Ahmad tidak berada di lokasi saat kejadian.
Analis komunikasi politik Hendri Satrio atau Hensat menilai, langkah evaluasi terhadap utusan khusus tersebut sangat diperlukan. "Kalau publik resah dan reshuffle diperlukan, ya silakan saja. Ini tergantung Pak Prabowo, mau bela rakyat atau Raffi," ujar Hensat.
Hensat menambahkan, langkah evaluasi penting untuk memulihkan kepercayaan publik. Ia juga mempertanyakan alasan Presiden Prabowo memilih Raffi Ahmad untuk jabatan tersebut. "Kenapa memilih Raffi Ahmad? Apakah memang karena pengikut di media sosialnya yang banyak atau apa? Padahal pada saat Raffi dilantik jadi Utsus, sedang ada ketidakpercayaan publik terhadap honoris causa yang dia dapatkan," tegas Hensat.
(*) Editor: 91224 R-ID Elok