Repelita, Jakarta - Pengemudi Toyota Land Cruiser Prado yang terlibat dalam kecelakaan di Sukabumi, Jawa Barat, memberikan pengakuan mengenai stiker yang terpasang di kendaraan tersebut.
Pengemudi yang diketahui bernama FW mengungkapkan bahwa pemasangan stiker Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia (Setwapres) pada mobilnya adalah ide pribadinya. Ia mengaku bahwa tujuan dari pemasangan stiker tersebut semata-mata untuk alasan keamanan dan kenyamanan.
"Untuk keamanan saja, pak. Biar nyaman, pak," ujar FW dalam sebuah video yang diterima dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden pada Minggu malam.
FW juga menegaskan bahwa mobil dengan nomor polisi B 1668 UR tersebut bukan kendaraan dinas milik Setwapres, melainkan mobil pribadinya. Ia menyebutkan bahwa dirinya bekerja sebagai wiraswasta dan bukan pegawai dari instansi terkait.
Pernyataan ini sesuai dengan klarifikasi yang dirilis oleh Setwapres RI pada Minggu sore. Dalam klarifikasi tersebut, Setwapres menegaskan bahwa kendaraan tersebut bukan milik Sekretariat Wakil Presiden, dan baik pemilik maupun pengemudinya bukan pegawai atau pejabat di lingkungan Setwapres.
Selain itu, pihak Setwapres menjelaskan bahwa stiker yang terpasang pada kendaraan tersebut bukanlah stiker resmi yang dikeluarkan oleh instansi mereka dan tidak ada kaitannya dengan Sekretariat Wakil Presiden.
Sekretariat Wakil Presiden menyampaikan rasa keprihatinan atas kecelakaan tersebut dan berharap masalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis malam (9/1) di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Toyota Land Cruiser Prado berwarna hitam itu terlibat tabrakan dengan sepeda motor Yamaha Mio. Akibat kecelakaan tersebut, dua dari tiga penumpang sepeda motor dilaporkan meninggal dunia, sementara satu penumpang lainnya mengalami luka.
Pihak Polres Sukabumi Kota masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Kanit Gakkum Ipda Andhika Pratistha menyebutkan bahwa mereka sedang memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian untuk memastikan apakah sepeda motor tersebut melawan arah.
"Sopir mobil sudah ditangkap untuk diperiksa lebih lanjut. Namun, penyebab pasti kecelakaan masih dalam pendalaman," kata Ipda Andhika. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok