Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Abu Janda Dituding Sebar Hoaks soal Pagar Laut Tangerang, Nelayan Banten Meradang

 Masa lalu abu Janda menjadi sorotan setelah sebut Islam agama arogan. Kini ada desakan agar Kapolri menangkapnya. (tribunnews/istimewa)

Repelita Jakarta - Sosok Abu Janda atau Permadi Arya kembali menjadi sorotan dalam polemik pagar laut di Tangerang. Ia dituding menyebarkan berita bohong terkait kepemilikan pagar laut tersebut.

Dalam konten yang dibuatnya, Abu Janda menyebut bahwa pagar laut tersebut adalah milik nelayan atau warga sekitar. Ia bahkan mewawancarai dua pria yang mengaku sebagai nelayan. Kedua pria itu menyampaikan bahwa pagar laut telah dipasang oleh warga setempat selama lima tahun.

Abu Janda menegaskan bahwa pagar laut itu bukan milik PIK2 maupun beberapa perusahaan. "Jadi Pak Prabowo beserta jajarannya jangan termakan hoaks pagar laut ini milik PIK2 atau Agung Sedayu ya, Pak. Pagar laut ini saya pastikan milik nelayan warga sini, Pak," ujar Abu Janda.

Ia juga menambahkan, "Yang bilang pagar laut milik sembilan naga itu provokator, Pak. Niatnya mau rasis ke warga minoritas dan mau adu domba bangsa. Ditangkap saja tuh orang yang bikin gaduh kayak gitu, Pak."

Namun, pernyataan Abu Janda dibantah oleh seorang nelayan asal Tangerang. Nelayan tersebut mengungkap bahwa video yang dibuat Abu Janda tidak mencerminkan situasi sebenarnya. Menurutnya, video itu direkam di Tanjung Kait, jauh dari lokasi pagar laut.

“Nih saya kasih tahu ya, Permadi Arya itu syutingnya di Tanjung Kait, jauh dari lokasi pagar bambu. Di tempat makan,” ujar seorang nelayan melalui unggahan akun X @yusuf_dumdum.

Ia melanjutkan, "Di sana ada lima orang, diajak makan, dikasih duit masing-masing Rp100 ribu untuk mengaku sebagai nelayan. Dikira kita enggak tahu kali. Woy, nelayan Banten itu pintar-pintar."

Nelayan tersebut juga memperingatkan Abu Janda agar tidak sembarangan membuat konten di wilayah Banten. "Nih, saya kasih tahu ya, untuk Abu Janda, ini Banten. Ente jangan asal datang ke Banten seradak-seruduk kayak maling, bikin konten kayak begitu. Kalau enggak suka, ketemu sama saya di Mauk," tandasnya.

Permadi Arya, yang lebih dikenal sebagai Abu Janda, lahir di Cianjur, Jawa Barat, pada 14 Desember 1973. Ia menempuh pendidikan di bidang Ilmu Komputer dan Keuangan di Singapura dan Inggris sebelum bekerja di berbagai perusahaan, mulai dari sekuritas hingga tambang batu bara.

Selain dikenal sebagai buzzer sejak 2015, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan seperti reenactor atau penghobi reka ulang sejarah. Namun, beberapa aksinya, seperti melakukan salam hormat Nazi di samping patung Adolf Hitler, sempat menuai kontroversi.

Abu Janda juga dikenal sebagai kolektor benda antik militer dan sering memeragakan aksi prajurit dari berbagai era sejarah.(*).

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved