Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Menohok! Tokoh NU Ajak Latihan Korupsi, Sindir Pernyataan Menteri Hukum soal Denda Damai untuk Koruptor

 Getol Kampanye Bahaya Politisasi Agama, Islah Bahrawi Diserang Pendukung  Anies: Mengapa Kalian Tersinggung? - FAJAR

Repelita, Jakarta - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Islah Bahrawi, melontarkan sindiran tajam kepada pemerintah melalui unggahan di akun X miliknya. Ia mengajak publik untuk “latihan korupsi” dalam nada satir yang langsung menuai sorotan.

Islah bahkan menyebut bahwa tidak perlu khawatir jika tertangkap karena korupsi, karena bisa diselesaikan dengan damai.

"Dari sekarang kita harus latihan korupsi. Kecil-kecilan saja dulu. Kalau sudah lihai, korupsilah yang besar. Jika lolos, itu rejeki. Jika ketangkep, santai saja, bisa damai bro! Pokoknya dari sekarang, mulailah menormalisasi pikiran bahwa korupsi adalah Togel yang diundi negara," tulis Islah Bahrawi melalui akun X @islah_bahrawi, pada Rabu (27/12).

Melalui cuitannya, Islah juga mengunggah gambar dengan narasi, "Setelah amnesti, muncul gagasan denda damai untuk ampuni koruptor. Pemerintah kembali menawarkan gagasan pengampunan bagi koruptor, kali ini melalui denda damai."

Pernyataan satir tersebut muncul sebagai respons terhadap wacana pengampunan koruptor yang sebelumnya disampaikan Presiden Prabowo Subianto. Presiden menyatakan bahwa koruptor dapat diampuni jika mengembalikan uang hasil korupsi.

Selain itu, Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, juga melontarkan ide tentang denda damai yang memungkinkan pemberian pengampunan kepada koruptor tanpa persetujuan Presiden. Denda ini diklaim sebagai kewenangan Kejaksaan Agung berdasarkan Undang-Undang baru yang mengatur institusi tersebut.

Cuitan Islah Bahrawi tersebut menuai berbagai tanggapan dari publik di kolom komentar. Beberapa warganet menyoroti tajam gagasan tersebut dengan pandangan beragam.

"Jika Anda jadi terdakwa korupsi atau apapun, bersikap sopanlah pada majelis dalam sidang. Di luar sidang, jangan pelit dan jangan lupa berbagi rejeki dengan para hakim, dijamin hukuman Anda dapat diskon 'tangan setan' 58%," tulis akun @kangmirdja.

"Korupsi itu kejahatan luar biasa. Seharusnya jangan dinormalisasi. Apa para pejabat tidak mikir nasib generasi bangsa jika suatu kejahatan dimaafkan dan bisa damai?" ungkap @mas_alku9.

"Ajak aku, cak, kalau mau korupsi. Aku mau korupsi 1000 T. Gak apa kena vonis 20 tahun penjara," ujar @Ryan_Fighter7.

"Enak koruptor seperti dikasih dana pinjaman lunak. Nanti kalau sudah ketahuan dan ketangkap, bisa nego denda damai. Makin ke sini makin ke sana," tulis @GWlife3.

"Paling apes kalau harus masuk penjara, asalkan bisa bersikap sopan saat sidang. Vonis hakim pasti 50% dari tuntutan jaksa," tambah @adekmendala1. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved