Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kemenkeu Ungkap Alasan Prabowo Minta Penghentian Pembangunan Proyek Jalan Tol Baru

 Presiden Prabowo Subianto Setop Pembangunan Proyek Tol Baru, Ada Apa? - Top  Sumbar

Repelita, Jakarta 19 Desember 2024 - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjelaskan alasan mengapa proyek pembangunan tol baru harus dihentikan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Subdirektorat Peraturan dan Pengembangan Kebijakan Pembiayaan Infrastruktur DJPPR Kementerian Keuangan Lalu Taruna Anugerah menyebutkan bahwa salah satu tujuannya adalah untuk mereformulasikan ulang sistem kerja sama pembangunan tol dengan para investor.

Hal ini dilakukan agar semua perusahaan yang terlibat dapat bersaing secara adil.

"Sebenarnya kita ingin mereformulasikan ulang kerjasama untuk proyek pembangunan tol karena selama ini pemain tol yang dapat proyek itu-itu saja," ujarnya dalam acara Talkshow Creative Financing, Jurus Jitu Infrastruktur Menembus Ekonomi 8 Persen di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

Lalu Taruna berharap sistem kerjasama yang baru dapat memberikan peluang bagi semua investor, baik domestik maupun internasional, untuk terlibat dalam proyek atau tender pembangunan tol di Indonesia.

Selain itu, ia optimis reformulasi kerja sama ini dapat meningkatkan jumlah investasi yang masuk ke Indonesia dan menciptakan keragaman investasi.

"Kita sudah berdiskusi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk memperbaiki sistem kerjasama proyek tol, sehingga persaingannya lebih adil dan lebih banyak pihak dapat terlibat," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta semua proyek infrastruktur baru, termasuk pembangunan tol, untuk dihentikan sementara waktu.

Permintaan ini disampaikan oleh Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan Sony Sulaksono Wibowo saat Media Gathering Nataru 2024/2025 ASTRA Infra Group di Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Sony menyebutkan bahwa saat ini panjang tol yang beroperasi di Indonesia mencapai sekitar 3.020 kilometer. Sementara itu, masih ada sejumlah proyek tol yang masih dalam tahap konstruksi, tender, dan feasibility study (FS).

Meski begitu, Sony menegaskan bahwa tol-tol yang sudah dalam tahap konstruksi atau kontrak tetap akan dilanjutkan.

"Tidak benar semua tol akan berhenti. Proyek yang sudah berkontrak akan tetap dilanjutkan. Yang baru, yang masih dalam proses tender atau feasibility study, mungkin akan ditahan terlebih dahulu," ujarnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved