Repelita Jakarta - Ketua Direktorat Diseminasi Informasi dan Sosial Media DPP PSI, Dian Sandi Utama, kembali menanggapi aksi Roy Suryo dan rombongan yang berkunjung ke makam keluarga mantan Presiden Jokowi.
Dian menyampaikan bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selaku pihak keluarga telah memberikan ucapan terima kasih atas kunjungan tersebut.
Karena itu, ia menilai tidak perlu lagi ada perdebatan panjang mengenai konten yang dibuat oleh Roy Suryo dan rombongan saat berada di makam.
Mas Wapres sudah sampaikan terima kasih, maka tidak ada lagi tanggapan yang lebih penting selain dari beliau sebagai pihak keluarga.
Dian menambahkan bahwa masyarakat yang masih menyoroti kunjungan tersebut kemungkinan besar karena masih memegang kuat nilai-nilai adat dan budaya yang mensakralkan makam.
Jika ada yang masih marah-marah, barangkali karena selama ini masyarakat kita secara adat dan budaya sangat mensakralkan makam.
Ia juga menyebut bahwa Gibran telah banyak belajar dari ayahnya, Presiden Jokowi, terutama dalam hal kesabaran menghadapi serangan politik.
Banyak hal yang Mas Wapres pelajari dari Pak Jokowi, salah satunya adalah ilmu sabar.
Mengelola hati dengan sangat tenang dan tidak sedikitpun terganggu ketika diserang oleh lawan dengan berbagai macam cara.
Dian menegaskan bahwa sikap tenang tersebut juga berlaku ketika Roy Suryo dan rombongan membuat konten di makam kakek dan nenek Jokowi.
Termasuk ketika Roy Suryo Cs ngonten di makam almarhum kakek dan neneknya.
Ia kemudian mengimbau seluruh kader PSI, relawan Jokowi, dan simpatisan Gibran untuk tidak terpancing emosi atas kejadian tersebut.
Untuk kader PSI dan relawan Pak Jokowi serta Mas Wapres, cukup marah-marahnya, senyumin aja. Saatnya kita kembali beraktifitas, ayo kerja.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
