
Repelita Jakarta - TNI menyatakan dukungannya terhadap enam Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia yang membentuk tim independen pencarian fakta terkait demo ricuh akhir Agustus 2025.
Kapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan bahwa setiap langkah yang diambil untuk kepentingan bangsa sesuai ketentuan berlaku akan selalu didukung oleh TNI.
Ia menegaskan, setiap inisiatif untuk mengungkap fakta yang berorientasi pada kebenaran dan transparansi akan didukung sepanjang dilaksanakan sesuai koridor hukum.
Freddy menambahkan, TNI menghormati niat baik pembentukan tim independen dan jika dibutuhkan keterangan prajurit TNI, hal tersebut akan diatur melalui mekanisme resmi sesuai prosedur hukum.
TNI terbuka dan siap bekerja sama dalam rangka mendukung penegakan hukum dan perlindungan HAM di Indonesia, ujar Freddy.
Enam Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia yang membentuk tim independen antara lain Komnas HAM, Komnas Perempuan, KPAI, Ombudsman Republik Indonesia, LPSK, dan Komisi Nasional Disabilitas.
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah menjelaskan, pembentukan tim independen ini untuk menindaklanjuti komitmen dan keseriusan enam LNHAM terkait peristiwa demonstrasi yang berujung kericuhan.
Masing-masing lembaga memiliki kewenangan dan perhatian terhadap kelompok rentan yang berbeda-beda sehingga diharapkan laporan yang dihasilkan komprehensif.
Tim independen ini diharapkan mampu memberikan informasi yang akurat dan transparan berdasarkan kompetensi masing-masing lembaga. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok