[MENOHOK] Roy Suryo Sindir Jokowi karena Laporkan Ibu-Ibu Terkait Tuduhan Ijazah Palsu

Repelita Jakarta - Pakar telematika Roy Suryo menyebut langkah Presiden Joko Widodo melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya sebagai hal yang lucu.

Ia juga menganggap aneh tindakan sukarelawan Jokowi yang ikut melaporkannya bersama sejumlah pihak lain dalam perkara serupa.

"Maka, ini memang makin menunjukkan kelucuannya tersebut," ujar Roy melalui pesan singkat.

Roy mengatakan bahwa pihak pengacara Presiden tidak menyebutkan secara gamblang siapa saja yang dilaporkan.

Namun, dari informasi yang beredar, lima inisial yang dilaporkan ialah RS, RS, T, ES, dan K.

Roy merasa dirinya termasuk dalam daftar tersebut.

Ia juga menyebut dua dari lima nama yang dilaporkan merupakan ibu-ibu berinisial T dan K.

Menurutnya, tindakan melaporkan dua ibu rumah tangga justru bisa menimbulkan simpati publik kepada para terlapor.

Roy menilai langkah Presiden tidak mencerminkan sikap kenegaraan.

"Publik akan bisa menilai bagaimana ketidaknegarawanan Jokowi yang tak malu untuk mempidanakan dua Ibu-ibu ini dengan Pasal 310 dan 311 KUHP," ucapnya.

Ia menyebut tindakan tersebut bisa menodai citra Presiden.

Meskipun ia mengakui bahwa pelaporan atas tuduhan ijazah palsu bisa dibenarkan secara hukum.

Namun menurutnya, melaporkan ibu-ibu dengan pasal pidana justru menjadi sesuatu yang memalukan.

"Sekali lagi, memidanakan ibu-ibu ini sebuah sikap yang tidak elegan alias memalukan," tegas Roy.

Sebelumnya, kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan menyampaikan bahwa kliennya melaporkan lima individu ke polisi.

Laporan itu didasarkan pada Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik dan fitnah.

Para terlapor dituding menyebarkan narasi bahwa ijazah Jokowi tidak asli.

Menurut Yakup, Presiden telah memperlihatkan semua dokumen pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi.

"Semua sudah diperlihatkan kepada para penyelidik," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga