Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Raja Juli Antoni Dukung KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Strategis Nasional PIK 2

 Menhut Raja Antoni usai melantik 55 pejabat pimpinan tinggi pratama Kementerian Kehutanan, di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Repelita Jakarta - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang periode 2022-2024 Raja Juli Antoni menyatakan mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menegakkan hukum dalam kasus dugaan korupsi Proyek Strategis Nasional PIK 2.

“Yaa setuju, penegakan hukum harus (dilakukan), mantap,” ucap Raja Juli Antoni, yang kini menjabat Menteri Kehutanan, saat dikonfirmasi soal laporan mantan Ketua KPK Abraham Samad dan sejumlah pihak lainnya kepada KPK mengenai proyek tersebut, pada Senin (3/2/2025).

Abraham Samad dan sejumlah pihak telah melaporkan dugaan korupsi proyek strategis nasional di Pantai Indah Kapuk 2 kepada KPK. Dalam laporannya, Abraham mendorong agar Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan dan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo diperiksa.

Abraham Samad menyampaikan, "Kami ini masyarakat yang peduli terhadap pemberantasan tindak pidana korupsi. Kami telah berdiskusi dengan pimpinan KPK dan membawa laporan yang sudah disusun oleh teman-teman koalisi."

Menurut Abraham, dalam proyek tersebut terdapat dugaan kuat terjadinya tindak pidana korupsi. Ia berharap KPK akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap penyelenggara negara baik di tingkat daerah maupun pusat. Abraham juga menekankan bahwa penetapan PIK menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) tidak lepas dari praktik kongkalikong dan suap menyuap.

“Di situ ada kerugian negara sebenarnya,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa data yang dikumpulkan koalisi cukup banyak dan siap untuk diserahkan kepada KPK guna mempercepat proses penyelidikan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved