WNA China Klarifikasi dan Minta Maaf Usai Video Menyelipkan Uang Rp 500 Ribu dalam Paspor Viral

Repelita Jakarta - Seorang warga negara asing (WNA) asal China viral setelah mengunggah konten yang menunjukkan dirinya menyelipkan uang Rp 500 ribu dalam paspor untuk memperlancar masuk di Bandara Soekarno-Hatta. Setelah video tersebut tersebar luas, WNA tersebut membuat klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf.

Dalam video yang diterima pada Senin (20/1/2025), WNA tersebut memberikan klarifikasi dengan latar belakang kaca sebuah gedung. Dalam video berjudul 'Tentang memasuki Indonesia, video klarifikasi dan permintaan maaf', ia mengatakan bahwa video yang diunggah pada 16 Januari 2025 itu menimbulkan opini publik yang luas terkait Imigrasi RI.

"Tentang saya 16 Januari 2025 posting video saat memasuki Indonesia ini menjadi pencarian panas di Indonesia, berita Indonesia juga merilis opini publik dari video tersebut, video tersebut telah menyebabkan meluasnya opini publik Indonesia secara terus menerus, saya telah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas hal ini," ujar WNA China tersebut.

Dia menjelaskan bahwa uang Rp 500 ribu yang diselipkan dalam paspor hanya untuk biaya visa. Menurutnya, petugas Bea Cukai di Indonesia sangat baik dan tidak ada tindakan ilegal yang terjadi.

"Uang Rp 500 ribu dalam video tersebut hanya biaya visa saya, sikap pelayanan Bea Cukai Indonesia sangat baik, memberikan saya petunjuk, tidak ada perilaku ilegal. Tapi video yang saya posting, mungkin dalam ekspresi ada beberapa kesalahpahaman adan kekeliruan, atas hal ini saya ingin menyampaikan, permohonan maaf sebesar-besarnya, kepada pejabat Bea Cukai Indonesia. Maaf," ungkapnya.

WNA tersebut juga mengakui bahwa konten yang diunggah menyebabkan efek buruk dan kesalahpahaman terhadap Imigrasi Indonesia.

"Efek buruk yang disebabkan oleh video palsu menyebabkan kesalahpahaman yang terus berlanjut kepada Dirjen Imigrasi Indonesia, hal ini menyebabkan beberapa masalah bagi pemerintahan setempat, saya sangat meminta maaf atas hal ini," tuturnya.

"Video hanya rekaman kehidupan bukan postingan berbahaya untuk mencari tujuan tertentu. Saya bersedia bekerja sama dalam penyelidikan ini. Dan mengambil tindakan perbaikan, terima kasih," tambahnya.

Dia menyampaikan kembali permintaan maaf akibat konten tersebut yang menimbulkan opini publik yang berdampak pada masyarakat.

"Di Indonesia rasakan budaya lokal Indonesia saat ini. Segala sesuatu dan orang-orang di negara ini sangat ramah, saya sangat menyukai negara ini. Opini publik yang ditimbulkan oleh kejadian ini mempunyai dampak tertentu terhadap masyarakat, saya sekali lagi menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya, maaf," tutupnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga