Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

PIK 2 Dituduh Jadi Negara dalam Negara, Nono Sampono: Tuduhan Keterlaluan!

 Agung Sedayu Group Bicara soal Aksi Perlawanan Said Didu - Olenka

Repelita Jakarta - Presiden Direktur Agung Sedayu Group (ASG) Nono Sampono menegaskan bahwa pembangunan PIK 2 tidak dirancang untuk menciptakan negara di dalam negara.

Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas tuduhan mantan Sekretaris BUMN Said Didu yang menyebut proyek PIK 2 sebagai negara di dalam negara. Dalam sebuah podcast di Lider TV Channel, Nono menilai tuduhan tersebut sudah keterlaluan.

"Banyak sekali analisa. Tapi menurut saya, kalau dibilang negara dalam negara itu keterlaluan. Mau jadi Singapura akan merdeka sendiri dan lain sebagainya," ungkapnya.

Nono menegaskan bahwa pembangunan PIK 2 justru bertujuan untuk menyaingi Singapura. Ia mengungkapkan bahwa PIK 2 akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah setara dengan yang ada di Singapura.

"Ngapain kita Santosa Island kalau semuanya sudah ada di sini," tambahnya.

Menurutnya, jika PIK 2 berhasil diminati warga Indonesia, nilai ekonominya akan kembali ke negara dan dinikmati oleh masyarakat sendiri. Ia juga menekankan bahwa masyarakat bawah akan tetap bisa menikmati fasilitas yang disediakan di PIK 2.

Nono membandingkan dengan Singapura yang menurutnya hanya dapat dinikmati oleh masyarakat kelas atas.

"Bagaimana mungkin jadi negara dalam negara," lanjutnya sambil menjelaskan bahwa di PIK 2 juga akan dibangun fasilitas militer seperti Koramil, Kodim, Korem, hingga asrama Brimob.

Sebagai mantan Komandan Korps Marinir TNI, Nono menegaskan bahwa dirinya tidak akan mungkin berkhianat dari Indonesia.

Ia juga menyebut bahwa Aguan, pemilik ASG, bersama keluarganya dan seluruh jajaran ASG tidak memiliki niat untuk membangun negara di dalam negara.

"Bukan hanya saya saja, owner pak Aguan, keluarganya, dan jajaran ASG tidak ada berpikir ke situ. Menyaingi (Singapura) betul. Kita harus mengalahkan mereka, Singapura, Shanghai, Hongkong bila perlu," tutupnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved