Repelita Jakarta - Pemerintah Jepang telah menyetujui pemberian kapal patroli berkecepatan tinggi untuk Indonesia sebagai bagian dari upaya memperkuat kerja sama pertahanan antara kedua negara. Keputusan tersebut diumumkan dalam pernyataan bersama antara Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, dan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang berlangsung di Istana Bogor pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Ishiba menyatakan bahwa Jepang berkomitmen untuk meningkatkan hubungan pertahanan dengan Indonesia melalui kerja sama dalam peralatan pertahanan dan transfer teknologi. Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah hibah kapal patroli berkecepatan tinggi melalui official security assistant.
"Kami sudah mencapai kesepakatan pemberian kapal patroli berkecepatan tinggi melalui official security assistant yang pertama dengan Indonesia," ujar Ishiba.
Kerja sama ini tidak hanya terbatas pada pemberian kapal patroli. Kedua negara juga sepakat untuk membentuk forum diskusi di tingkat praktisi pertahanan untuk menjaga keamanan maritim dan mengadakan pertemuan two plus two antara menteri luar negeri dan menteri pertahanan masing-masing negara.
Kapal patroli lepas pantai (OPV) yang akan diberikan kepada Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI direncanakan untuk memperkuat armada kapal Bakamla pada tahun 2027. Kapal ini akan dibangun oleh galangan kapal Mitsubishi Shipbuilding Co., Ltd., dan dibiayai oleh Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA).
Menurut laman resmi JICA, biaya pengadaan kapal tersebut mencapai 9 miliar yen, atau sekitar Rp928 miliar. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
![[GEMPAR] Roy Suryo Tantang Berantem Usai Kalah Debat, Silfester Matutina Bongkar Bukti Ijazah Jokowi](https://lh7-rt.googleusercontent.com/docsz/AD_4nXeJnYM3fvsj5HC6D6PhCJfbenMSLhef4-Wplu1VLUnouqcEPNart6oLZl1QqxR26eklA-X0QUDD-83yPY8ClZE6KZam5v05DEIY6U_8Zdc2SaPRv-3WIjvAObhsPcrWW29utL4=w680?key=L7BLdnC34y_YLMY3yAK2mbqN)
