Repelita, Los Angeles - Kebakaran dahsyat yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat sejak beberapa hari terakhir terus menjadi perhatian dunia.
Berikut ini deretan fakta terbaru terkait kebakaran yang hingga kini masih berlangsung, menimbulkan kerusakan besar dan mengancam lebih banyak wilayah.
Kronologi Kejadian
Kebakaran besar dimulai pada Selasa, 7 Januari 2025, di distrik Pacific Palisades.
Api meluas dengan cepat ke wilayah lainnya, termasuk Eaton dan Hollywood Hills, menghanguskan ribuan hektar lahan.
Angin Santa Ana yang kencang, mencapai kecepatan 129 km/jam, membuat api sulit dikendalikan.
Penyebab Kebakaran
Kebakaran ini dipicu oleh cuaca ekstrem dan dampak perubahan iklim. Angin Santa Ana yang kuat, kekeringan parah, serta vegetasi kering di California Selatan memperburuk keadaan.
Kekeringan tersebut menyebabkan wilayah ini hanya menerima kurang dari 10 persen curah hujan rata-rata sejak Oktober 2024.
Ratusan Ribu Orang Diminta Mengungsi
Sebanyak 105.000 orang di Los Angeles diberi perintah untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Lebih dari 87.000 orang lainnya diberi peringatan evakuasi.
Sheriff County Los Angeles, Robert G. Luna, menekankan bahwa jika berada di daerah yang terkena perintah evakuasi, warga harus segera meninggalkan tempat tersebut.
Bantuan Negara Lain
Kebakaran ini juga mendapat perhatian dunia. Negara-negara seperti Kanada dan Meksiko mengirimkan bantuan.
Kanada mengirimkan 60 pemadam kebakaran, sementara Meksiko mengirimkan 70 personel untuk membantu memadamkan api.
Kebakaran Belum Padam
Hingga kini, kebakaran belum sepenuhnya padam. Angin kencang dan cuaca buruk yang diperkirakan akan terus melanda membuat kebakaran terus meluas.
Ini menjadi salah satu kebakaran terparah yang tercatat di California, dengan lebih dari 36.000 hektar lahan terbakar.
Korban Terus Bertambah
Kebakaran ini menyebabkan 24 korban jiwa, sementara sekitar 100.000 orang lebih terpaksa mengungsi.
Sejumlah korban lainnya masih hilang, dan pihak berwenang terus melakukan pencarian. Selain itu, 29 orang ditangkap karena penjarahan di daerah yang terdampak kebakaran. Keamanan dijaga oleh Garda Nasional yang dikerahkan ke lokasi.
Kebakaran ini tidak hanya menyisakan kerusakan fisik, tetapi juga meninggalkan trauma mendalam bagi para korban.
Hingga kini, upaya pemadaman terus dilakukan oleh tim penyelamat yang bekerja keras dalam kondisi yang sangat sulit. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok