Repelita, Bandung Barat 24 Desember 2024 - Jalan Padalarang-Cikalongwetan di Kabupaten Bandung Barat berubah memutih akibat dugaan kebocoran cairan kimia yang diangkut sebuah truk. Insiden ini menyebabkan ratusan pengendara mengalami kerusakan pada kendaraannya, sementara sebagian lainnya terjatuh akibat licinnya permukaan jalan.
Pantauan di lokasi menunjukkan nyaris seluruh ruas jalan dari Padalarang hingga Cikalongwetan tertutup lapisan putih. Para pengendara mengeluhkan gangguan pada tubuh mereka saat melintasi jalur tersebut, terutama di sekitar kawasan kebun teh Ciawitali, Cigentur, dan Cikubang.
Uswantoro, 37 tahun, warga Desa Jatimekar, Kecamatan Cipeundeuy, merasakan kulit gatal dan mata perih saat melewati kawasan tersebut. Gangguan semakin parah ketika ia melanjutkan perjalanan.
"Kulit panas, mata semakin perih," ujar Uswantoro. Ia juga melaporkan bahwa knalpot motornya melepuh akibat percikan cairan kimia bercampur genangan hujan.
Hal serupa dialami Sopyan Mulyana, 29 tahun, warga Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat. Selain gangguan kesehatan, motornya mengalami kerusakan serius seperti bodi cat yang mengelupas dan sensor yang rusak.
"Motornya mati total," ungkap Sopyan.
Ratusan pengendara yang terdampak berkumpul di halaman Kantor Unit Laka Lantas Polres Cimahi di Jalan Raya Cikamuning, Padalarang. Mereka melaporkan kerusakan kendaraan dan melakukan proses pendataan oleh perusahaan pemilik truk yang diduga menjadi penyebab insiden.
Para pengendara diminta untuk menunjukkan foto, video, STNK, dan KTP untuk mengajukan klaim ganti rugi.
"Katanya harus benerin dulu di bengkel, lalu bonnya diperlihatkan untuk mendapatkan ganti rugi," tambah Sopyan.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk membersihkan sisa cairan kimia di sejumlah titik, termasuk di Tagogapu dan kawasan Sumurbandung.
Proses pembersihan dilakukan untuk mengembalikan kondisi jalan agar aman dilalui oleh para pengguna jalan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
