Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tangis Megawati Usai Cerita Mau Pensiun dari Ketum PDIP

 Pidato Megawati Soekarnoputri di Peluncuran Buku Todung Mulya Lubis (YouTube KompasTV)

Jakarta, 12 Desember 2024 - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tidak dapat menahan tangis saat memberikan pidato dalam acara peluncuran buku milik Todung Mulya Lubis. Emosinya memaksa Megawati menghentikan pidatonya karena tidak sanggup menahan haru.

Situasi ini muncul ketika Megawati berbicara tentang niatnya untuk pensiun atau berhenti menjabat sebagai ketua umum PDIP. Megawati memberi sinyal enggan dipilih kembali pada Kongres PDIP yang akan berlangsung pada 2025.

"Ada yang bilang, nanti kongres mau aklamasi [Megawati sebagai Ketum PDIP]. Enak saja, emangnya gw nggak boleh pensiun apa," ujar Megawati dengan nada canda yang kemudian berubah serius.

Megawati juga membahas isu manipulasi yang berpotensi muncul dalam Kongres PDIP mendatang. Menurutnya, terdapat sejumlah pihak yang gagal merebut kendali partai saat muncul polemik tentang perpanjangan kepengurusan PDIP untuk periode 2024-2025.

Hal ini berkaitan dengan beberapa orang yang mengaku sebagai kader PDIP dan mengajukan gugatan ke PTUN untuk mempertanyakan keabsahan kepengurusan partai. Megawati sebelumnya memutuskan untuk memperpanjang masa jabatan kepengurusan yang semula berakhir pada 2024 hingga kongres 2025.

"Setelah kemarin gagal, katanya di kongres nanti mau diawut-awut. Coba saja kalau kamu mau awut-awut partai saya," tegas Megawati.

Megawati juga menyebut kemungkinan adanya gerakan perampasan partai yang datang dari internal PDIP. Hal ini berkaitan dengan beberapa polemik politik pasca Pemilu 2024 yang melibatkan tokoh-tokoh dekat pemerintah.

"Jangan-jangan ada yang dua kaki di sini," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Megawati juga menceritakan bagaimana proses mendirikan PDIP yang penuh perjuangan. Menurutnya, berdirinya partai ini tidak mudah, menghadapi intervensi pemerintahan Orde Baru, serta perpecahan internal yang signifikan.

"Berdarah-darah, kalian nggak tahu," kata Megawati dengan wajah memerah dan air mata mulai menetes.

"Sudah ah, nanti sisanya bikin nangis," ujarnya sambil merapikan beberapa lembar teks pidato yang belum dibacakan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved