Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi Dipecat PDIP,Demokrat: Jangan Kita Urus

 Demokrat Ogah Ikut Campur soal PDI Perjuangan Pecat Jokowi: Jangan Urus  Rumah Orang Lain - TribunNews.com

Repelita, Jakarta 18 Desember 2024 - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menegaskan bahwa Partai Demokrat menghormati keputusan internal PDIP yang memecat Presiden ke-7 RI Joko Widodo sebagai kader.

Menurut Hinca, keputusan tersebut merupakan urusan internal PDIP dan tidak perlu dicampuri pihak lain.

"Kalau ada kejadian di rumahmu, rumahmu kau urus, jangan kita urus rumah orang lain," ujar Hinca di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Hinca menambahkan bahwa Partai Demokrat selalu menghormati kedaulatan setiap partai politik.

"Begini, di parpol sangat menghormati kedaulatan masing-masing partai. Jadi Partai Demokrat pun begitu, kami hormati keputusan partai-partai di sana," ujarnya.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan Jokowi bergabung dengan Partai Demokrat, Hinca menepis spekulasi tersebut.

"Sama sekali kami internal kami, partai kami enggak bicara yang lain-lain," tegasnya.

Dia juga menegaskan bahwa dirinya hanya akan berkomentar jika isu tersebut berkaitan langsung dengan Partai Demokrat.

"Kecuali itu urusan di Demokrat, kau tanya aku jawab lah, ini kan urusan dari sebelah sana," imbuhnya.

Pemecatan Jokowi dari PDIP diumumkan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, pada Senin (16/12/2024).

Dalam pengumumannya, Komarudin menyatakan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Pemecatan tersebut juga mencakup Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, serta 27 kader lainnya.

"DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap Saudara Joko Widodo, Saudara Gibran Rakabuming Raka, dan Saudara Bobby Nasution, serta 27 anggota lain yang kena pemecatan," kata Komarudin.

Komarudin menegaskan bahwa langkah ini merupakan sanksi organisasi yang dijalankan sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.

Surat keputusan tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, pada 4 Desember 2024.

Atas keputusan ini, Jokowi, Gibran, dan Bobby dilarang melakukan kegiatan apa pun atas nama PDIP.

"Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya," ujar Komarudin.

Dengan situasi ini, Partai Demokrat memilih untuk fokus pada urusan internal mereka sendiri tanpa mencampuri urusan internal PDIP.

"Kami hormati keputusan partai-partai di sana. Itu rumah mereka, kami tidak akan masuk ke dalamnya," pungkas Hinca.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved