Jakarta, 12 Desember 2024 - Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno hampir dipastikan menjadi pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta dalam satu putaran. Hal ini setelah tidak adanya gugatan Perselisihan Hasil Pemilu (PHP) yang diajukan oleh pasangan pesaing, Ridwan Kamil-Suswono maupun Dharma Pongrekun-Kun Wardana, ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Batas akhir pendaftaran gugatan sengketa PHPU Pilgub Jakarta adalah 3x24 jam setelah pengumuman rekapitulasi tingkat provinsi oleh KPU DKI Jakarta, yang berarti hingga Rabu, 11 Desember, pukul 23.59 WIB.
KPU telah menetapkan prosedur untuk pelaksanaan pengesahan pasangan calon terpilih jika tidak ada pengajuan gugatan ke MK. Proses pengesahan dilakukan paling lama tiga hari setelah penetapan pasangan calon terpilih. Namun, jika ada gugatan, pengesahan dilakukan setelah putusan MK.
Sementara itu, pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih akan mengikuti Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024. Pasal 22 ayat (1) menyebutkan bahwa pelantikan dilakukan pada 7 Februari 2025, sedangkan untuk tingkat wali kota dan bupati pada 10 Februari 2025. Perpres tersebut juga mempertimbangkan penjadwalan pelantikan yang dapat melewati tanggal yang ditetapkan jika terdapat kondisi khusus, seperti gugatan di MK, putaran kedua, atau keadaan darurat.
KPU Jakarta telah mengumumkan hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024. Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan 2.183.239 suara atau 50,07 persen, Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.160 suara atau 39,40 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 459.230 suara atau 10,53 persen.
Jubir Pramono-Rano Karno, Aris Setiawan Yodi, memberikan tanggapan terkait tidak adanya gugatan ke MK. Aris menyatakan bahwa pasangan Pramono-Rano Karno menghargai keputusan tersebut dan berterima kasih atas proses yang berjalan sesuai konstitusi, diselenggarakan oleh KPU, dan diawasi Bawaslu.
“Kami dari Mas Pram-Bang Doel menghargai keputusan tersebut sekaligus berterima kasih. Dengan tidak adanya sengketa, itu berarti kami menerima hasil Pilkada Jakarta yang diselenggarakan secara resmi,” ujar Aris Setiawan Yodi.
Aris juga menyebutkan bahwa pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sudah dipastikan menang dalam satu putaran, dan masyarakat hanya tinggal menunggu penetapan dari KPU Jakarta untuk pelantikan yang kemungkinan dilakukan pada bulan Februari. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok