Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ingatkan Buku Paradoks Indonesia, Said Didu: Kami Menunggu Kebijakan Bapak Presiden Prabowo

 

Buku "Paradoks Indonesia" Karya Prabowo Subianto Jadi Pembahasan

Jakarta, 28 November 2024 – Buku "Paradoks Indonesia" yang ditulis oleh Presiden Prabowo Subianto kembali menjadi perbincangan publik setelah ulasan dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.

Said Didu melalui cuitannya di media sosial X, menyampaikan kesimpulan terkait isi buku tersebut. Menurutnya, Prabowo dalam bukunya mengemukakan dua poin besar mengenai masa depan Indonesia.

Pertama, Prabowo menyoroti pentingnya mengubah ekonomi yang dikuasai oleh pemodal besar menjadi ekonomi yang berpihak pada rakyat Indonesia. Hal ini akan dicapai melalui kebijakan yang lebih konsekuen terhadap penerapan UUD 1945 Pasal 33, peran strategis BUMN dan koperasi, serta pertumbuhan ekonomi yang signifikan melalui investasi di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, perdagangan, dan industri strategis.

Kedua, buku tersebut mengusung gagasan agar demokrasi yang sebelumnya dikuasai oleh pemodal besar bisa berubah menjadi demokrasi yang lebih berpihak pada rakyat. Hal ini melalui kebijakan yang berfokus pada pelaksanaan demokrasi yang sesuai dengan UUD 1945 dan musyawarah mufakat.

Said Didu juga menyampaikan harapan agar kebijakan-kebijakan yang ada dalam buku tersebut dapat segera diimplementasikan, mengingat Prabowo kini telah menjabat sebagai presiden.

Namun, beberapa warganet mengungkapkan keraguan apakah Prabowo dapat merealisasikan ide-ide yang tertulis dalam buku tersebut. Mereka berpendapat bahwa kondisi politik saat ini, serta posisi Prabowo dalam pemerintahan, membuat realisasi tersebut terasa sulit.

Buku "Paradoks Indonesia: Pandangan Strategis Prabowo Subianto" pertama kali diterbitkan pada tahun 2017. Buku ini berisi gagasan Prabowo untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia, yang meskipun kaya akan sumber daya alam dan manusia, masih menghadapi kemiskinan yang meluas.

(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved