Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Bro Ron Nyanyi Sarkas: Bupati Mirwan Lari ke Ka'bah Doain Rakyat, Padahal Baru Ngaku Tak Sanggup Tangani Banjir Sendirian

Repelita Aceh - Politisi Ronald Aristone Sinaga, yang dikenal luas dengan sapaan Bro Ron, menyampaikan sindiran pedas melalui platform media sosial Threads pribadinya terhadap Bupati Aceh Selatan Mirwan MS atas keputusan sang pemimpin daerah untuk meninggalkan wilayahnya yang baru saja dilanda musibah alam parah demi menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci, di mana perjalanan tersebut justru menimbulkan kegaduhan publik karena dianggap tidak peka terhadap penderitaan warga yang masih bergulat dengan dampak bencana.

Unggahan Bro Ron tersebut diposting pada Jumat 5 Desember 2025, di mana ia secara halus mengkritik prioritas bupati dengan nada sarkastik yang menyiratkan ketidaksesuaian antara tanggung jawab publik dan agenda pribadi di tengah krisis yang menyeluruh.

Pak Bupati berdoa kepada Allah langsung didepan Ka’bah demi keselamatan dan kesejahteraan warganya. Alhamdulillah amin, begitu isi tulisan Bro Ron yang langsung menjadi sorotan karena diinterpretasikan sebagai ejekan atas absennya Mirwan di saat warganya membutuhkan koordinasi darurat paling mendesak.

Keputusan Mirwan untuk berangkat umrah ini menjadi semakin kontroversial setelah terungkap bahwa hanya beberapa hari sebelumnya, ia telah menyetujui dokumen resmi yang mengakui ketidakmampuan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dalam mengatasi situasi darurat akibat banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah luas, sehingga memerlukan intervensi cepat dari tingkat provinsi untuk distribusi bantuan dan pemulihan infrastruktur.

Dokumen tersebut, yang diberi nomor 360/1315/2025, merinci sejumlah kerusakan masif yang terjadi di sebelas kecamatan terdampak, mulai dari putusnya jalur transportasi utama yang menyulitkan evakuasi korban hingga penduduk yang terisolasi, kerusakan parah pada jaringan jalan provinsi dan desa yang memutus akses ke fasilitas penting, serta terganggunya aktivitas ekonomi lokal karena lahan pertanian tergenang air dan ternak hilang secara massal.

Selain itu, laporan dalam surat itu juga menyoroti lumpuhnya layanan publik esensial seperti pendidikan yang terhenti karena sekolah rusak, serta gangguan pada sistem irigasi yang mengancam produksi pangan jangka panjang di daerah pedesaan yang bergantung pada sektor agraris.

Kerusakan pada infrastruktur sanitasi semakin memperburuk kondisi kesehatan masyarakat, di mana air bersih langka dan risiko penyakit bawaan air meningkat tajam, sementara fasilitas medis setempat kelebihan beban akibat korban luka dan pengungsi yang membutuhkan perawatan intensif tanpa dukungan logistik memadai.

Situasi ini membuat warga Aceh Selatan merasa ditinggalkan, terutama ketika bupati memilih berada di luar negeri untuk ibadah sunnah, padahal kewajiban konstitusionalnya menuntut kehadiran penuh guna memastikan alokasi sumber daya darurat berjalan lancar dan transparan di bawah pengawasan langsung.

Bro Ron, sebagai figur politik yang vokal dalam isu-isu tata kelola pemerintahan, menggunakan momen ini untuk menekankan pentingnya empati pemimpin terhadap konstituen, di mana doa di tempat suci tidak boleh dijadikan alasan untuk mengabaikan realitas lapangan yang menuntut aksi konkret dan kebijakan cepat guna mengurangi penderitaan kolektif yang masih berlangsung.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved