Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

VIRAL! Video Lama Hercules Teriak Tak Takut Jokowi saat Cekcok dengan Polisi Tuai Kecaman

 

Repelita Jakarta - Sebuah video lawas kembali menjadi perbincangan hangat setelah akun X bernama @MurtadhaOne1 mengunggah ulang momen menegangkan antara Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rozario Marshal, dengan aparat kepolisian.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak situasi kacau antara sekelompok polisi berseragam dan sejumlah warga di sebuah area terbuka yang dipenuhi semak-semak.

Meski suara Hercules tidak terdengar jelas, akun pengunggah menegaskan bahwa Hercules meneriakkan kalimat yang menyebut nama Presiden Jokowi.

"Jokowi pun saya tak takut!, teriak preman Hercules kepada wakapolres Sumedang tahun 2021," tulis akun tersebut (4/5/2025).

Unggahan itu langsung viral dan menyedot perhatian warganet dengan jumlah penayangan yang menembus angka 14 ribu hanya dalam hitungan jam.

Berbagai komentar bermunculan, salah satunya dari akun @miebasoka1 yang menuliskan “Basmi-basmi” dan menjadi balasan yang paling banyak disorot.

Menanggapi kegaduhan tersebut, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengungkapkan kemarahannya terhadap sikap Hercules yang dinilainya telah melecehkan para purnawirawan dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Gatot mengecam keras pernyataan Hercules yang dinilainya arogan dan tak beretika dalam berbicara di ruang publik.

"Ingat kau dulu, kok kau ngomong seenaknya kayak gitu. Tidak sopan, sudah jadi raja kau?" ucap Gatot dalam video yang diunggah akun Facebook @Buni Yani Pejuang Keadilan (30/4/2025).

Ia bahkan menyebut Hercules sebagai preman yang menggunakan pakaian organisasi masyarakat, bukan sebagai sosok yang benar-benar memperjuangkan rakyat.

"Kamu itu kan preman memakai pakaian ormas. Saya bisa buktikan kau itu preman," ujarnya tegas.

Gatot turut menyoroti narasi Hercules yang menyinggung soal dukungan kepada kepala daerah seolah bergantung pada relasi dengan GRIB.

Ia mengingatkan bahwa jabatan publik bukan ditentukan oleh ormas, melainkan oleh kepercayaan rakyat melalui proses demokratis.

"Gubernur, Bupati, Walikota, itu harus mencintai rakyat dulu, karena dia dipilih rakyat, bukan GRIB. Preman itu," tegas Gatot.

Tak hanya itu, Gatot juga menyinggung peristiwa di Depok yang melibatkan penyerangan terhadap polisi saat bertugas.

Ia menilai kejadian itu sebagai bentuk penghinaan terhadap institusi negara dan hukum yang berlaku.

"Polisi itu adalah alat negara. Ketika akan menangkap, dilawan, dikepung. Negara apa ini?" tuturnya kesal.

Gatot juga marah besar terhadap ucapan Hercules yang menyebut Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso "bau tanah", serta menganggapnya sebagai bentuk penghinaan kepada seluruh purnawirawan.

"Kau juga menghina presiden saya, Jenderal Prabowo. (Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso) kau bilang bau tanah. Saya juga bau tanah! Yang sopan bicara!" kata Gatot penuh emosi.

Ia menyampaikan bahwa para purnawirawan layak dihormati karena telah mempertaruhkan nyawa untuk bangsa dan negara.

"Pak Sutiyoso itu purnawirawan bintang tiga loh. Termasuk saya juga di Timor-Timor. Kita berdarah-darah!," ujar Gatot.

Menurutnya, jika premanisme dibiarkan tumbuh dalam sistem kekuasaan, maka bangsa ini akan menuju kehancuran.

"Kalau negara sudah dikuasai preman, kehancuran akan terjadi. Mana ada preman yang cinta rakyat? Gak ada. Di negara ini tidak boleh ada preman, dan itu harus diberantas!," tegas Gatot mengakhiri.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved