Terungkap Jadi Anggota Kelompok Teroris Online Afiliasi ISIS, Densus 88 Tangkap Pelajar di Gowa

 

Repelita Gowa - Seorang pelajar berinisial M.A.S. (18 tahun) ditangkap oleh tim Detasemen Khusus 88 Antiteror karena diduga menjadi bagian dari kelompok teroris berbasis daring yang terafiliasi dengan ISIS.

Penangkapan dilakukan di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Sabtu pukul 17.20 WITA.

Remaja tersebut disinyalir aktif menyebarkan ajakan dan konten propaganda teror melalui media sosial.

Menurut keterangan dari PPID Densus 88 AT Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana, M.A.S. terlibat dalam sebuah kanal digital yang memuat konten terkait ideologi kekerasan dan ajakan untuk melakukan pengeboman tempat ibadah.

“Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa M.A.S. mengelola serta menyebarkan beragam materi propaganda seperti gambar, video, rekaman suara, dan tulisan yang mendukung Daulah Islamiyah atau ISIS dalam grup WhatsApp bernama 'Daulah Islamiah',” ujar AKBP Mayndra.

Grup tersebut diketahui dibuat sejak Desember 2024.

Mayndra menambahkan bahwa diskusi dalam grup itu mencakup topik ekstrem seperti pembenaran penggunaan bom bunuh diri dalam perang, yang mencerminkan ajaran radikal ISIS.

“Nomor ponsel milik M.A.S. teridentifikasi sebagai admin utama dalam kanal tersebut,” lanjutnya.

Saat dilakukan penangkapan, pihak berwenang juga menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Blade dan satu unit ponsel Oppo A3X yang diyakini digunakan dalam aktivitas penyebaran konten terorisme.

M.A.S. kini telah diamankan untuk menjalani interogasi dan penyidikan lebih lanjut.

Densus 88 menegaskan komitmennya dalam memberantas jaringan teroris, terutama yang memanfaatkan platform digital sebagai sarana penyebaran ideologi ekstremis.

Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan demi menjaga keamanan bersama.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga