Repelita Jakarta - Polri diminta untuk segera menetapkan Budi Arie Setiadi sebagai tersangka dalam perkara dugaan keterlibatan dalam praktik judi online.
Permintaan ini datang dari Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, menyusul kemunculan nama Budi Arie dalam surat dakwaan terdakwa Zulkarnaen Apriliantony dan kawan-kawan.
Hari menilai, bila pihak kepolisian belum mengambil langkah hukum terhadap Budi Arie, maka patut dicurigai adanya perlindungan dari oknum di institusi tersebut.
Ia juga menekankan bahwa kemunculan nama Budi Arie dalam dakwaan yang disebut menerima bagian hingga 50 persen dari pengamanan situs judi online harus menjadi perhatian serius pemerintah.
Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto sebaiknya segera mengevaluasi posisi Budi Arie dalam kabinet saat ini.
"Kalau namanya disebut dalam dakwaan, sudah semestinya Presiden mengambil sikap dan mencopotnya dari jabatan menteri," ujar Hari.
Budi Arie sendiri sebelumnya telah diperiksa oleh Bareskrim Polri pada Desember 2024.
Namun dalam keterangannya kepada wartawan, ia menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya pemberantasan judi daring di tanah air.
Ia menyatakan perlunya konsistensi dan keteguhan dalam melindungi masyarakat dari ancaman judi online.
Sampai saat ini, Budi Arie bersama kelompok pendukung pemerintah, Pro Jokowi (Projo), terus membantah tuduhan keterlibatan dalam jaringan judi online yang meresahkan publik.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok