Repelita Jakarta - Boikot produk yang terafiliasi dengan Israel semakin menggema di Indonesia.
Ribuan massa di Jakarta serukan aksi nyata untuk mendukung Palestina.
Aksi ini terjadi pada Selasa (22/4/2025) dengan peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakat.
Massa yang terdiri dari mahasiswa, organisasi, dan aktivis tersebut menggelar aksi di berbagai titik strategis di Jakarta.
Mereka menuntut agar Indonesia lebih tegas dalam mengecam kebijakan Israel dan menghentikan dukungannya terhadap negara tersebut.
Aksi ini juga diwarnai dengan pembacaan pernyataan sikap yang mengutuk tindakan agresi Israel terhadap rakyat Palestina.
Bersama mereka, turut hadir organisasi seperti BDS Indonesia, Dompet Dhuafa, Greenpeace, KontraS, serta Perempuan Mahardika.
“Aksi ini sebagai wujud nyata solidaritas terhadap Palestina yang sedang terjajah,” kata salah satu orator dari BDS Indonesia.
Menurut para pengunjuk rasa, selain boikot, perlu ada tekanan lebih besar terhadap negara-negara yang mendukung Israel.
Mereka juga menyerukan agar masyarakat Indonesia berhenti membeli produk-produk yang berasal dari atau mendukung Israel.
Kampanye boikot ini mendapatkan dukungan luas dari masyarakat Indonesia, baik melalui aksi di lapangan maupun media sosial.
Tagar #BoikotProdukIsrael dan #SolidaritasUntukPalestina ramai beredar di platform sosial.
Di sisi lain, Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut mengingatkan umat Islam di Indonesia untuk mengikuti fatwa boikot terhadap produk Israel.
“Fatwa mengenai boikot terhadap produk Israel dan produk yang terafiliasi dengan Israel tetap berlaku dan tidak pernah dicabut,” kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Sudarnoto.
Gerakan boikot juga mendapat perhatian luas dari masyarakat internasional, dengan banyak pihak mendukung langkah ini sebagai salah satu bentuk perlawanan terhadap penjajahan.
Pemerintah Indonesia diharapkan untuk mengambil langkah lebih tegas dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
Selain itu, diharapkan agar negara-negara besar tidak lagi memberikan dukungan terhadap Israel yang terus melakukan kekerasan terhadap rakyat Palestina.
Dengan adanya aksi ini, diharapkan masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya solidaritas global dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
Aksi ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya berbicara dalam diplomasi internasional, tetapi juga turun langsung dalam aksi solidaritas.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok