Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Gus Miftah Dituding tak Punya Sanad dan Nasab Kiai, Begini Klarifikasi Ketua PBNU

 

Kontroversi Gelar "Gus" Miftah, Tudingan dan Pembelaan NU

Jakarta, 5 Desember 2024 – Nama Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, kembali menjadi perbincangan publik setelah pernyataan kontroversialnya terhadap seorang penjual es teh yang viral di media sosial. Di tengah polemik tersebut, muncul tudingan bahwa Gus Miftah tidak memiliki sanad dan nasab kiai, sehingga dianggap tidak layak menyandang gelar "gus."

Tudingan tersebut salah satunya datang dari Gus Najih, yang menilai Gus Miftah hanya menggunakan gelar "gus" untuk meraih popularitas dan meningkatkan citranya di kalangan masyarakat. Gus Najih menyatakan bahwa Miftah bukanlah keturunan kiai, melainkan hanya mencatut gelar tersebut demi kepentingan pribadi.

Namun, tudingan tersebut dibantah oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur. Dalam penjelasannya, Gus Fahrur menegaskan bahwa Gus Miftah memiliki nasab yang jelas sebagai keturunan ulama besar Ponorogo. "Gus Miftah adalah keturunan ulama besar Syaikh Hasan Besari Ponorogo, yang dikenal sebagai pendiri Pesantren Tegalsari. Selain itu, Gus Miftah juga memimpin Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta," ujar Gus Fahrur.

Gus Fahrur juga menekankan bahwa gelar "gus" dalam tradisi NU memang diberikan kepada anak atau keturunan kiai, dan Gus Miftah jelas memenuhi kriteria tersebut. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak memperpanjang polemik ini dan mengapresiasi langkah Gus Miftah yang telah meminta maaf atas pernyataannya kepada penjual es teh.

Lebih lanjut, Gus Fahrur mengajak agar semua pihak dapat mengambil hikmah dari kejadian tersebut. "Dia sudah mengisyaratkan ksatria dengan meminta maaf. Kami menyarankan agar kami sudah polemik ini dan ambil hikmahnya," ujarnya. Ia juga menyoroti sisi positif dari peristiwa ini, di mana penjual es teh yang menjadi sorotan justru mendapatkan simpati dan dukungan luas dari masyarakat.

Gus Miftah, yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di Kabinet Prabowo Subianto, sebelumnya berkuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta namun tidak menyelesaikan studinya. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam dari Universitas Islam Sultan Agung Semarang pada tahun 2023. Selama kuliah, ia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.(*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved